Contoh makalah penelitian:
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya makalah ini. Makalah ini berisikan
hasil penelitian mengenai biji kacang hijau.
Makalah ini memberi perhatian yang
besar mengenai ilmu pengetahuan alam terutama pada tumbuhan. Oleh karena itu,
selain menyajikan hasil penelitian yang akurat, makalah ini juga menyajikan
aplikasi biologi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang iptek maupun
noniptek. Setiap konsep dijelaskan dengan rinci dan disertai beberapa foto
penelitian yang memudahkan untuk memahaminya.
Akhir kata, tiada gading yang tak
reta, demikian pula dengan makalh ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun tetap saya nantikan demi kesempurnaan makalh ini.
Manado, 25 Agustus 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar------------------------------------------------------------------------2
Bab 1
Pendahuluan---------------------------------------------------------------------------4
Latar
Belakang------------------------------------------------------------------------------4
Bab 2
Cara kerja
penelitian----------------------------------------------------------------------5
Hasil Penelitian----------------------------------------------------------------------------6
Hipotesis------------------------------------------------------------------------------------7
Bab 3
Kesimpulan---------------------------------------------------------------------------------9
Saran-----------------------------------------------------------------------------------------9
Daftar
Pustaka----------------------------------------------------------------------------10
Situs Web----------------------------------------------------------------------------------10
Bab 1
1.1 Pendahuluan
Perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu. Ada tumbuhan yang baru mulai
berkecambah dan ada tumbuhan yang mungkin tingginya sudah melebihi tinggi
badanmu. Bagaimana tumbuhan yang mula-mula hanya berbentuk biji dapat menjadi
tumbuhan yang sedemikian besar? Dalam makalah ini kamu akan mempelajari tentang
tentang pertumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
1.2 Latar Belakang
Perkembangan awal suatu tumbuhan
secara garis besar melalui tiga tahap, yaitu:
a.
Pembelahaan
sel
Zigot
dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan
embrional.
b.
Morfogenesis
(perkembangan bentuk)
Embrio
yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimeter.
Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimeter tersebut akan berkembang
membentuk sistem akardan tunas tumbuhan.
c.
Jaringan
embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan
dimiliki pada tahap dewasa. Pada tahap ini, gen menetukan sifat tumbuhan.
Sel-sel yang berdiferensiasi akan membentuk jaringan. Diferensiasi adalah
proses yang menjadikan sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus
yang sebelumnya tidak dimilikinya.
Bab 2
Pembahasan
2.1 Cara Kerja Penelitian
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Perkecambahan
Tujuan
Mengetahui pengaruh faktor lingkungan tertentu terhadap perkecambahan
tanaman melalui media yang berbeda
Cara Kerja
1. Carilah informasi (misalnya
dengan studi pustaka) tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi proses
perkecambahan.
2. Pilihlah salah satu faktor dan
tulislah sebuah rumusan masalah yang akan kamu teliti.
Contoh: Apakah suhu berpengaruh
pada proses perkecambahan biji tanaman dikotil (kacang hijau)?
3. Tulislah tujuan penelitian.
4. Tulislah hipotesis
5. Tentukan:
a)
Variabel
penelitian
b)
Alat
dan bahan yang akan digunakan
c)
Tabel
untuk mencatat hasil percobaan
d)
Rencana
analisis data dan kesimpulan.
6. Lakukan penelitian, carilah data
dan lakukan analisis, kemudian buatlah kesimpulan.
7. Buatlah laporan penelitian.
2.2 Hasil Penelitian
Alat dan Bahan:
1. Kacang hijau
2. Pot kacang hijau (tanah)
3. Pot kacang hijau (air)
4. Mistar pengukur tinggi kacang
hijau
Hasil pertumbuhan:
Hari/Tanggal
|
Lingkungan
|
Tumbuh di Air
|
Tumbuh di tanah
|
Selasa,27-8
|
Suhu kamar, gelap
|
0,7 cm
|
1,5 cm
|
Rabu, 28-8
|
Suhu luar, gelap
|
1,3 cm
|
3 cm
|
Kamis, 29-8
|
Suhu kamar, terang
|
1,7 cm
|
6 cm
|
Jumat, 30-8
|
Suhu luar, terang
|
2,2 cm
|
14 cm
|
Hipotesis:
1. Kacang hijau dalam air kulit
arinya lebih cepat mengelupas.
2. Tumbuhan yang ditanam dalam tanah
lebih cepat bertumbuh dibandingkan di air.
Bertumbuh di tanah
|
Bertumbuh di air
|
3. Tumbuhan yang diletakkan ditempat
terang akan memiliki lebih banyak daun dan batang yang lurus,
Bertumbuh lurus dengan daun yang lebih besar.
|
sedangkan tumbuhan di tempat gelap hanya
memiliki daun yang sedikit disertai batangnya merambat ke arah datangnya
cahaya.
Tumbuhan merambat ke arah datangnya cahaya
|
Daunnya Sedikit
|
4. Biji kacang hijau yang ditanam
pada suhu yang tinggi dan gersang tidak akan bertumbuh.
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan:
Biji kacang hijau akan bertumbuh sesuai dengan bagaimana cara kita
menanamnya. Aspek yang mempengaruhi pertumbuhannnya antara lain: lingkungan,
suhu, media tanam, dan intensitas cahaya. Jika biji kacang hijau ditanam pada
suhu yang tinggi dan lingkungan yang gersang, biji kacang hijau tidak akan
bertumbuh. Biji kacang hijau yang ditanam dengan menggunakan media tanah akan
lebih cepat bertumbuh dibandingkan media tanam air. Biji kacang hijau yang
ditanam di tempat gelap akan bertumbuh dengan daun-daun yang kecil dan sedikit.
Biji kacang hijau yang ditanam pada suhu luar ruangan dengan cahaya matahari
yang cukup akan mengalami pertumbuhan yang optimal.
3.1 Saran:
Di SMA siswa sudah diajarkan bagaimana proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan hijau juga cara menjaga lingkungan. Diharapkan nanti ilmu
pengetahuan tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita
dapat merawat tumbuhan dengan baik. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
menjadi panduan agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara merawat tumbuhan
dengan pertumbuhan yang optimal.
Daftar Pustaka:
Dra. Pratiwi D.A, Dra. Maryani Sri, Dra.Srikini, Drs. Suharno, Drs.
Bambang. 2007. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta, Erlangga.
Situs Web:
en.wikipedia.com